Pengembangan Industri-Agrobisnis Yang Mempunyai Potensi Di Jawa Timur


Oleh:

Prof. Dr.Ir. Soemarno,M.S.



I. Latar Belakang

Permasalahan yang dihadapi sektor-sektor bisnis di bidang industri-agro Jawa Timur adalah (1) rendahnya daya saing produk di pasar internasional, (2) lemahnya standarisasi kualitas produk, dan (3) lemahnya promosi di tingkat internasional.

Paradigma pembangunan bidang industri di Jawa Timur adalah terwujudnya struktur ekonomi yang seim­bang dimana terdapat kemampuan dan kekuatan industri yang maju didukung oleh kekuatan dan kemampuan pertanian yang tangguh, sejalan dengan perkembangan kondisi dan potensi pembangunan di Jawa Timur. 

Bertitik-tolak dari hal-hal diatas, pembangunan sektor industri-agro dapat dirinci sebagi berikut:

(1). Pembangunan industri dilakukan dalam rangka merombak struktur ekonomi ke arah struktur yang lebih kokoh dan lebih seimbang antara pertanian dan industri. Hal ini berarti pembangunan subsektor agroindustri mendapatkan prioritas yang tinggi.

(2). Pembangunan industri–agro yang mengolah bahan mentah dan barang setengah jadi menjadi barang jadi diarahkan untuk memenuhi kebutuhan domestik dan peningkatan ekspor.

(3). Pembangunan industri-agro di daerah-daerah diarahkan pada pengembangan industri kecil yang bersifat padat karya, yang mampu memperluas kesempatan kerja dan memeratakan kesempatan berusaha. Penyempurnaan, pengaturan, pembinaan dan


No comments:

Post a Comment