Teknik Perbanyakan Jamur Secara In Vitro

Sebelum kita melakukan perbanyakan tanaman secara in vitro, maka salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah adanya laboratorium kultur yaitu tempat dimana kita akan melakukan kegitanan. Tanpa adanya laboratorium yang representatif mustahil kita dapat melakukan perbanyakan tanaman secara in vitro. Setelah tersedia laboratorium yang memenuhi syarat barulah kita melakukan kegiatan perbanyakan tanaman dengan tahapan-tahapan yang telah dirancang sesuai dengan metode yang digunakan.

Perbanyakan tanaman merupakan salah satu kegiatan dari kultur jaringan sehingga keduanya memiliki relevansi yang sangat erat.

1. Lokasi Laboratorium
Laboratorium kultur jaringan sebaiknya tidak berlokasi di daerah berdebu, berangin kencang, terlalu kering atau di dekat pembuangan sampah. Lokasi yang baik adalah di daerah yang bersih, bebas polusi, tanpa keterbatasan air bersih dan yang penting diperlengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai.


2. Mendesain Laboratorium
Laboratorium berfungsi sebagai tempat :
(a) Penyiapan media dan tanaman
(b) Inokulasi dan penanaman
(c) Penumbuhan, pembiakan dan pengkulturan. 

Sebuah laboratorium kultur jaringan minimal harus memiliki beberapa ruangan diantaranya adalah:
Ruang Persiapan yang berisi : Bahan kimia, air suling, alat-alat dari gelas, oven, autoklaf, hot plate dan magnetic stirer, pH meter, timbangan 2 dan 3 desimal, freezer, stoc solution dan hormon tumbuh. Ruang Inokulasi yang berisi : .....


No comments:

Post a Comment